This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 26 Februari 2011

BAHASA HATI

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukan oleh cinta... Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang... Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan... Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan... Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran... Semua itu haruslah berasal dari hati.. Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai kehati pula Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak kita, namun juga betapa lembut hati kita menjalani segala sesuatunya......

Jumat, 25 Februari 2011

HIDUP ADALAH PILIHAN

Pada suatu ketika, dalam hidup kita sebagai manusia niscaya akan mencapai suatu titik di mana kita tidak berdaya dengan keadaan disekeliling kita (realita). Pada kondisi semacam itu kita merasa berada pada titik nol dalam kehidupan ini. Dimana semuanya harus diakhiri atau harus dimulai dari awal lagi. Perasaan—untuk mengakhiri—itu sebenarnya timbul karena adanya bangunan asumsi dalam diri kita bahwa lota telah melakukan semuanya secara maksimal untuk mencapai titik tertinggi. Tapi pada kenyataannya kita tak pernah sampai ke sana. Ya...

HANYA INGIN MENGERTI

Aku terbaring dalam kegelisahan,Hampir dua purnamaAku terbelenggu dalam tanya,Mengurai kata-demi-faktaTuk temukan penjelasan,Bukan sekedar jawaban yang diterka......>!!!! Aku bertanya pada rembulanDia mengadu pada awanKu ceritakan pada SenjaDia bilang "tunggulah sang fajar" Aku tak mengertiKutemukan mataku menatap mentariKetika itu ku tahu telah pagiGemuruh itu tetap memberontak dalam hatiMenuntutku untuk bisa memahami Ini bukan tentang apa dan siapaTIdak pula masalah kapan dan dimanaIni tentang semuanyaYang kualami dalam setiap fakta AKu bertanya...

IKATAN SUCI

Sejuta makna dalam satu KataMenjadi sebab adanya semestaDatang dari keharibaanNyaBergandeng mesra Bersama Asma’ul HusnaEngkau berkata dariNya engkau AdaMenjelma dalam bentuk manusiaJanjimu menjadi hamba......Janjimu memujaNyaJanjimu sujud padaNyaJanjimu padaNya engkau rela Bagimana kau mengenal hakekatJika hatimu masih terlalu kotor dan karatBagimana hatimu bisa ikhlasJika ambisimu tak bisa engkau peras Oh.......!!!Semesta dalam cintaMengurai bait setiap rasaKembali dalam sujud tak berdayaDari senja hinga senja Bagaimana aku bisa percayaTentang...

BERSEDIH ATAU BERBAHAGIA

Pada suatu ketika, dalam hidup kita sebagai manusia niscaya akan mencapai suatu titik di mana kita tidak berdaya dengan keadaan disekeliling kita (realita). Pada kondisi semacam itu kita merasa berada pada titik nol dalam kehidupan ini. Dimana semuanya harus diakhiri atau harus dimulai dari awal lagi. Perasaan—untuk mengakhiri—itu sebenarnya timbul karena adanya bangunan asumsi dalam diri kita bahwa lota telah melakukan semuanya secara maksimal untuk mencapai titik tertinggi. Tapi pada kenyataannya kita tak pernah sampai ke sana. Ya disinilah letak...