Kamis, 15 November 2012

Renungan

Aku termenung mengingat Engkau..
Dan tak bisa ku tahan jatuh air mataku..
Aku terbuai dengan keindahanMU..
Seakan hatiku ada bersamaMU..

Begitu besar perasaan hatiku..
Hingga tak mampu ku coba untuk mengungkapkan..
Begitu dalam rasa rindu padaMU..
Aku menangis dengan kerinduanku..

Sedih hatiku ingin bertemu..
Sedih hatiku mengingatMU..
Gelisah hidupku ingin memujaMU..
Gelisah hidupku karenaMU..

Aku merindukanMU ya Allah..
Hati menangis setiap waktu..
Aku merindukanMU ya Allah..
Seluruh hidupku memujaMU ya Allah..

Aku tak mampu untuk menggapaiMU..
Namun ku yakin Allah Engkau Maha Tahu..
Ya Allah dengarlah doaku..
Sepenuh hati AKU MERINDUKANMU..

Inilah ungkapan hatiku yang sebenarnya, yang telah aku tujukan untukMU wahai sang Pencipta Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Segala-galanya. Telah lama sudah aku jalani hidup dengan penuh pengalaman-pengalaman bathin yang membuat hidupku selalu penuh dengan kegelisahan-kegelisahan yang tidak pernah aku tahu maknanya. Dan aku hanya berkata, mungkin semua ini hanyalah cobaan dariNYA untuk menaikkan derajat aku disisiNYA. Aku hampir saja tidak mampu untuk menghadapi semua cobaan-cobaan, namun atas segala kasih sayangNYA, insya Allah aku akan berusaha semampunya untuk menghadapi semua cobaan-cobaan ini, karna aku ingat dengan sebuah firman Allah SWT yang berbunyi : Laa yukallifullahu nafsan illa wus 'ahaa, yang artinya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada manusia, kecuali berdasarkan dengan kemampuannya. Maka karna firman Allah itulah akhirnya aku dapat bertahan dari segala macam cobaan-cobaan yang datang menghampiri aku.

Aku tak tahu seberapa besar dosaku..
Telah lama kujamah hidup ini..
Hingga tak terasa usiaku bertambah..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..

Aku tak tahu seberapa besar salahku..
Telah lama ku tempuh hidup ini..
Hingga tak terasa ajal setia menanti..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..

Dalam gelap malam aku merenung mengagumi kebesaranMU..
Dalam gelap malam aku berdoa..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..

Dalam gelap malam aku menangis memohon ampunanMU..
Dalam gelap malam aku bersimpuh..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..
Sembah sujudku padaMU..

Kita yang tak pernah tahu akan semua dosa-dosa yang selalu saja kita perbuat dengan tanpa rasa penyesalan diri yang tak pernah kita sadari. Dan kita juga yang tak pernah tahu akan semua kesalahan-kesalahan yang selalu saja kita perbuat dengan tanpa kita sadari penyesalannya. Perlu kita ketahui bahwa ada saat yang paling indah untuk menyadari, mengungkapkan dan untuk melepaskan segala isi hati kita kepadaNYA, saat yang paling indah itu adalah tengah malam, saat dimana orang-orang telah lupa akan kehidupan dunianya. Dan saat itulah Allah SWT telah membuka lebar-lebar segala pintu-pintu doa dan Allah juga telah membuka lebar-lebar segala ampunanNYA.
Hidup ini kadang membawa kesenangan dan kadang pula membawa kesedihan. tetapi telah banyak orang-orang yang telah melupakan satu hal yang pasti akan kita rasakan, dan kita juga tidak akan bisa menolaknya walaupun sampai menangis darah sekalipun. Satu hal itu adalah KEMATIAN...

Bila izroil datang memanggil..
Seluruh tubuh akan menggigil..
Bila izroil datang memanggil..
Sekujur badan akan kedinginan..

Jasad terbujur dipembaringan dan dimandikan..
Jasad terbujur dipembaringan terbungkus kain kafan..

Tubuh terbujur lemah tak berdaya..
Diatas keranda dan di sembahyangkan..
Jasad terbujur lemah tak berdaya..
Diatas keranda dan di kuburkan..

Tinggallah hidup seorang diri tiada yang menemani..
Tinggallah hidup seorang diri hanya amal yang jadi teman..

Malaikat datang mempertanyakan..
Mulut terkunci tangan kaki bersaksi..
Tubuh gemetar karena ketakutan..
Melihat malaikat memberi balasan..

Malaikat datang mempertanyakan..
Mulut terkunci tangan kaki bersaksi..
Malaikat marah sangat menakutkan..
Kepada siapa memohon pertolongan..

Amal ibadah sebagai modal kita..
Untuk menolong di alam kuburnya..
Amal ibadah sebagai modal kita..
Untuk hindarkan siksa kuburnya..

Jasad tersiksa karena dosa selama hidup didunia..
Jasad tersiksa karena salah selama hidup didunia..

Inilah sejalan peristiwa kematian yang telah dijanjikan Allah SWT kepada semua hamba-hambaNYA yang setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakannya..
Selagi kita masih ada waktu didunia, marilah sama-sama kita berlomba-lomba dalam mengumpulkan segala macam amal-amal ibadah.

Dunia ini tempat berserah diri padaMU..
Untuk menuju jalan Ilahi Robbi..
Meski cobaan selalu datang menghadang..
Allah tempat kami mengadu..

Hanya kepadaMU tempat kami menyembah diri..
Hanya kepadaMU tempat kami meminta..
Selagi masih ada sisa waktu..
Tuhan berikan petunjukMU..

Selagi masih ada sisa waktu..
Siapkan diri menghadap Allah..
Selagi masih ada sisa waktu..
Niatkan hati menuju Allah..

Dunia ini tempat segala macam salah dan dosa..
Baik-buruknya serahkan pada Yang Kuasa..
Selagi masih ada sisa waktu..
Allah tempat kami kembali..

0 komentar: